Perawatan dan Produk Untuk Mencegah Keloid

Perawatan dan Produk Untuk Mencegah Keloid

Keloid merupakan bekas luka yang tumbuh melebar dan menonjol dari permukaan kulit. Normalnya, saat Anda mengalami cedera, jaringan parut atau fibrosa akan terbentuk di atas kulit yang terluka untuk melindungi dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Namun, pada luka keloid, jaringan tersebut justru terus tumbuh hingga menebal dan berukuran lebih besar daripada luka itu sendiri. 

Tidak semua orang yang luka akan mengembangkan keloid. Namun, ada beberapa hal yang bisa membuat kulit lebih rawan terkena keloid, misalnya karena bekas luka bakar, jerawat parah, atau setelah membuat tato. Keloid juga dapat muncul setelah Anda mengalami cacar air. Tak jarang, luka bekas operasi menyebabkan kondisi ini. Pada beberapa orang, keloid bahkan muncul pada luka kecil, seperti jerawat yang pecah dan bekas suntik vaksinasi. Keloid tidak bersifat kanker atau menular. Meski tidak berbahaya, Anda akan merasakan gejala berupa rasa gatal, muncul sensasi terbakar, dan mengalami iritasi, terutama jika keloid bergesekan dengan pakaian.

Ciri-ciri keloid bervariasi pada masing-masing orang. Gejala umumnya terjadi pada lokasi cedera kulit sebelumnya. Gejala-gejala umum kondisi ini adalah sebagai berikut.

Dimulai dengan luka ragam warna

Kondisi ini tentu diawali dengan munculnya bekas luka dengan warna beragam seperti merah muda, merah, atau ungu. Bekas ini juga terlihat lebih menonjol dari kulit di sekitarnya. Warna yang timbul tersebut akan menggelap seiring berjalannya waktu. 

Muncul dan tumbuh dengan lambat

Kondisi ini muncul perlahan, dengan ukuran kecil yang lama-lama akan membesar melampaui bekas luka. Kemunculannya bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk tumbuh.

Berbeda tekstur dengan kulit yang lain

Beberapa keloid ada yang terasa lembut saat disentuh dan berwarna pucat, tapi ada juga yang terasa lebih keras dan kenyal. Terkadang, warnanya bisa menggelap seiring dengan berjalannya waktu.

Menyebabkan sakit dan gatal

Ada kalanya pertumbuhan bekas ini menimbulkan rasa gatal, sakit, dan ujga nyeri. Untungnya, gejala ini akan menghilang saat keloid sudah berhenti tumbuh dan tidak menimbulkan masalah yang serius. Ukuran dan bentuk keloid bermacam-macam. Pada daun telinga, kondisi ini mungkin berbentuk bulat padat. Berbeda lagi di bahu atau dada yang cenderung akan menyebar ke seluruh kulit dan terlihat seperti cairan yang mengeras.

Jika Anda merasa tidak nyaman atau keberadaan keloid dirasa mulai mengganggu, ada beberapa cara menghilangkan keloid yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Operasi pemotongan keloid

Metode ini dilakukan dengan cara memotong dan mengangkat keloid yang muncul. Namun, prosedur operasi ini berisiko menimbulkan keloid lain yang lebih besar dari luka setelah operasi.

Untuk meminimalkan risiko tersebut, dokter akan mengombinasikan operasi dengan tindakan lain, misalnya terapi radiasi atau pemberian suntik steroid pada bekas luka.

2. Suntikan kortikosteroid

Suntikan kortikosteroid tergolong aman untuk menghilangkan keloid, tetapi cukup menyakitkan. Suntikan ini akan diberikan secara rutin di area keloid, setidaknya 1–2 kali setiap bulannya hingga bagian keloid terlihat mengempis.

Namun, suntikan kortikosteroid bisa membuat bagian keloid yang mengempis berwarna kemerahan. Selain itu, bekasnya juga masih akan terlihat, meski telah mencapai hasil terbaik.

3. Krioterapi

Metode menghilangkan keloid ini dilakukan dengan membekukan keloid menggunakan nitrogen cair. Krioterapi dapat mengempiskan keloid, tetapi biasanya akan meninggalkan bekas luka berwarna gelap pada permukaan kulit.

4. Laser pulsed-dye

Teknik laser pulsed-dye terbukti efektif dalam mengempiskan keloid dan tidak terlalu meninggalkan warna kemerahan pada bekas keloid. Teknik ini juga dinilai lebih aman dan tidak terlalu menyakitkan. Namun, metode laser pulsed-dye tergolong mahal dan diperlukan beberapa sesi hingga mencapai hasil yang diinginkan.

5. Gel atau lembaran silikon

Cara ini menggunakan gel atau lembaran silikon yang dibalutkan di bagian kulit tempat tumbuhnya keloid. Teknik gel dapat dilakukan segera setelah kulit sembuh dari luka. Hasilnya dapat bervariasi pada setiap orang dan penggunaannya harus dilakukan selama beberapa bulan.

6. Suntikan fluorouracil

Suntikan fluoroucacil merupakan jenis suntik antikanker. Suntikan ini cukup sering digunakan untuk mengatasi keloid, karena memiliki efek samping yang lebih ringan. Fluorouracil dapat disuntikkan dengan atau tanpa steroid.

7. Suntikan interferon

Interferon adalah protein yang secara alami diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri atau virus. Suntikan ini terbukti dapat mengempiskan keloid, tetapi masih belum bisa dipastikan apakah hasilnya dapat bertahan lama atau tidak.

8. Terapi radiasi

Cara menghilangkan keloid dengan radiasi hanya dilakukan pada kasus yang ekstrem. Hal ini karena orang yang menjalani terapi radiasi untuk menghilangkan keloid berisiko mengalami beberapa komplikasi kulit, seperti eritema. Selain itu, terapi radiasi juga dikhawatirkan dapat memicu kanker.

Perlu diketahui, segala pilihan perawatan di atas belum tentu bisa menghilangkan keloid seluruhnya. Sebelum terjadi, Anda masih bisa melakukan berbagai langkah-langkah pencegahan di bawah ini.

Hindari cedera kulit

Apabila Anda memiliki kemungkinan mengalami bekas jaringan parut, langkah yang Anda lakukan adalah dengan menghindari cedera kulit, tindik telinga, dan operasi jika memungkinkan. Apabila Anda memerlukan operasi, terutama pada area yang mungkin terluka, pastikan dokter mengetahui bahwa Anda memiliki potensi terkena keloid. Jika Anda memiliki faktor risiko terkena kondisi ini, Anda mungkin harus menghindari tindik tubuh, operasi yang tidak diperlukan atau tato.

Jaga kulit dari sinar matahari

Paparan matahari atau tanning dapat mengubah warna jaringan parut tersebut, menyebabkan areanya terlihat lebih gelap daripada kulit sekitar. Hal ini dapat menyebabkan kondisi ini lebih terlihat mencolok. Jaga luka agar tertutup saat Anda berada di bawah sinar matahari untuk mencegah perubahan warna.

Melakukan perawatan segera

Memulai beberapa perawatan (seperti suntikan kortikosteroid, perban tekanan) langsung setelah operasi dapat mencegah bekas jaringan parut. Bisa juga dengan menggunakan beberapa produk perawatan kulit dibawah ini:

Keloplast Silicon Keloid / Scar / Penghilang Bekas Luka

Penghilang bekas luka, berbentuk lembar yang lembut, elastis, berperekat sendiri, terbuat dari silicone gel medis yang bermanfaat untuk menghilangkan bekas luka berupa warna kemerahan, kulit gelap, mencegah pembentukan keloid dan luka hipertropik dari luka terbakar, luka tergores atau luka bekas jahitan/operasi.

Fungsi & isiFungsi : menghilangkan dan memudarkan bekas luka keloid dan hipertropik

Komposisi : Silicone Gel Medis

Cara Penggunaan :

1. Potong KeloPlast® Silicone Keloid Reduction sesuai bentuk dan ukuran keloid

2. Tempelkan pada keloid di hari ke 1-2 selama 4 jam, pada hari ke 3-4 selama 8 jam, dan durasi pemakaian ditambahkan 2 jam setiap 2 hari berikutnya hingga 12 jam.

3. KeloPlast® Silicone Keloid Reduction dapat dicuci dan dikeringkan untuk dipakai kembali selama kondisinya masih baik (± 2 minggu) 4. Selanjutnya pemakaian secara teratur selama 12 jam tiap hari sampai keloid kempis.

Kelo Cote Gel

Kelocote merupakan satu-satunya silikon gel dengan formulasi yang telah dipatenkan dimana dia mempunyai kemampuan untuk mengering sendiri dalam waktu 4-5 menit. Setelah mengering, Kelocote akan membentuk lapisan semi oklusif dan menjadi lapisan kedua kulit yang mampu menormalkan produksi kolagen dan kolagenase sehingga dapat mencegah serta mengobati bekas luka yang menonjol (termasuk keloid). Merupakan satu-satunya produk yang dapat berikatan dengan permukaan kulit serta memberikan perlindungan serta pengobatan selama 24 jam. Sudah terbukti secara klinis dalam menghaluskan, melembutkan dan meratakan bekas luka; mengurangi gatal dan rasa tidak nyaman akibat bekas luka; serta mengurangi kemerahan dan perubahan warna pada luka. Direkomendasikan oleh FDA dan dokter bedah plastik dengan efektivitas lebih dari 98%. Aman digunakan pada semua jenis kulit, termasuk anak-anak serta orang dengan kulit sensitif. Kelocote 1 gram cukup untuk durasi pengobatan yang efektif selama 6 hari untuk ukuran bekas luka 5 cm - 7 cm. Kelocote 15 gram cukup untuk durasi pengobatan yang efektif selama 90 hari untuk ukuran bekas luka 14 cm - 16 cm.

Indikasi: Untuk pencegahan dan pengobatan bekas luka yang menonjol dan keloid.

Dosis & Cara Pemberian:

- Pastikan bahwa daerah yang akan dioleskan bersih dan kering.

- Oleskan dua kali sehari dengan diolesin sangat tipis sekali.

- Biarkan mengering (lebih kurang 4-5 menit).

- Setelah mengering, dapat ditutupi dengan perban, atau ditimpa dengan kosmetik maupun tabir surya.

- Minimum pengobatan yang direkomendasikan adalah 2-3 bulan.
 

Dermatix Ultra Perawatan Bekas Luka - 5gr

Dermatix Ultra merupakan produk perawatan bekas luka terdepan dengan CPX Technology dan Vitamin C Ester yang teruji secara klinis mampu pudarkan bekas luka hingga 80%*. Gunakan teratur 2x sehari, segera setelah bekas luka kering.

Keunggulan:

- Teruji klinis

- Mudah digunakan

- Cepat kering & tidak berminyak

- Bisa ditimpa kosmetik

- Ekonomis (setitik untuk bekas luka 15cm)

Cara Pakai: Pastikan luka sudah sembuh dan kering atau jahitan sudah dibuka sebelum menggunakan Dermatix. Gunakan Dermatix 2x sehari (pagi & sore) selama minimal 2 bulan. Lebih lama digunakan lebih baik hasilnya.

 Komposisi: Cyclic and polymeric siloxanes and vitamin C ester

Tekasol ointment 10gram

Membantu merawat elastisitas kulit dan memberikan rasa nyaman

No BPOM : POM NA 18160100994

Komposisi : Purified water, stearic acid, isopropyl palmitate, mglycerin, propylene glycol, petrolatum, cetyl alcohol, sorbitan, stearate, mineral oil, polysorbate 60, asiaticoside, madecassic acid, diazolidinyl urea, asiatic acid, methylparaben, BHT, citric acid, sodium citrate, disodium EDTA, propylparaben.

Lanakeloid E krem 10 gram

LANAKELOID E krem merupakan produk kesehatan berbentuk krem oles dengan kandungan: centella Asiatica phytosome 1%(tumbuhan pegagan) dan Vit.E 0,2%. Krem ini digunakan untuk membantu menghilangkan bekas luka parut atau Keloid terutama akibat luka bakar, luka setelah operasi,  terbentur dan luka akibat trauma.

Dyantari
Author : Dyantari

Nama panggilannya adalah horas! karena apa-apa ngegas. Pintu, meja, kursi, kolam, batu yang diem-diem saja bisa salah.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait